Friday, June 24, 2011

Ku Menantinya.....

Disaat ini aku sedang menanti azan maghrib berkumandang bagi berbuka puasa . Terasa damai di dada disaat melihat langit nan tenang . Padang asrama mulai lengang daripada suara keriuhan pelajar-pelajar banat yang bermain bola jaring . Sejenak terimbau perjalanan silam hidupku . Tidak ku sangka , sudah hampir sesuku abad aku mengharunginya . Saat , minit , jam , hari , minggu , bulan , tahun silih berganti . Penuh dengan ranjau dan berduri . Kadangkala dihiasi pelangi nan indah . Ujian yang tidak pernah segan mendatang semakin mematangkan diri ini . Kadangkala diri ini tabah , kadangkala tertunduk , terduduk kaku mengenangkan kelemahan diri seorang hamba . Bersenang dengan segala kenikmatan , tetapi , tidak tabah menghadapi ujian . Begitu banyak nikmat yang telah dikurniakan , hanya sejentik ujian telah melatah menghadapinya .
Ya Allah , ujian dariMu tidak pernah berhenti . Aku sedar , Kau amat menyayangiku , Kau tidak pernah membiarkan aku terus lena dibuai mimpi kenikmatan dun ia yang fana' ini . Sesekali aku bertanya , Mengapa mesti diriku ? Apakah aku kuat untuk diujiMu ? Namun , setiap kali kalamMu ku tadabbur kalimah-kalimah permata itu , hatiku bagai dipujuk . Aku yakin pasti hikmahnya akan tersingkap kelak . Pasti hikmah yang manis menanti dihadapan . Aku redha di atas setiap ketentuan dariMu...
Disaat ini , harta yang paling berharga bagiku adalah keluargaku . Mak , ayah , along , angah , kak lang , kak cik , nurul , hazrat , ipar-ipar serta anak-anak buah makteh tersayang . Biarpun sesekali terdengar suara-suara angkuh yang memandang rendah keluargaku , namun sedikit pun tidak menjejaskan rasa kasih sayang dan cinta ini kepada mereka . Aku terima anugerah ini sesungguhnya serta apa adanya . Biarpun aku terpaksa kehilangan kepercayaan seluruh dunia , namun pasti aku tetap teguh mengharap lindungan Allah disamping sokongan dari keluarga yang tidak pernah hentinya . "eh , anti sorang je ke yang tutup aurat ? kanapa kakak dan adik perempuan anti tak pakai tudung ? tak tahu dosa ke / mak ayah anti tak tegur ke ? panas sangat ke bertudung tu ? tak cukup kain ke pakai senteng-senteng ? boleh tolong belikan..." . ya Allah... sesungguhnya hidayah itu milikMu.. Engkau sahaja yang berhak untuk memberi dan mengambil pada siapa sahaja yang Kau kehendaki . Aku hanya mampu menyampaikan seruan dakwah ini disamping terus berdoa kehadratMu. Siapa tahu , tiada yang mustahil jika suatu hari nanti keluargaku ini menjadi lebih baik daripada mereka yang hanya pandai memandang rendah sahaja . Adalah lebih baik kiranya mereka memanjatkan doa moga Allah membuka pintu hidayahNya kepada keluargaku daripada terus melontarkan kata-kata sinis yang sangat mencalarkan hati ku .
Begitu berat tanggungjawab dakwah yang harus ku pikul terhadap keluargaku sendiri . Masakan selayaknya untuk aku menyampaikan dengan begitu mudah kepada mereka sedangkan aku hanya begelar seorang adik ? Apakah aku begitu sempurna ? Oh tidak! jika aku terus berfikir begitu maka ia akan melemahkan semangat sebagai seorang khalifahNya .Aku harus terus berusaha semampuku disamping memperbaiki segala kelemahan diri ini . Moga Allah memandang usaha yang sedikit ini di dalam memburu redhaNya . Amien...
Ya Allah ... jauh dilubuk hatiku ini , aku menanam hasrat dan impian agar Engkau mengurniakan seorang 'Imam' di dalam kehidupan kami sekeluarga . Aku berharap dia kelak bisa membantuku di dalam urusan dakwah ini . Menerima diriku dan keluarga sesungguhnya dengan apa adanya . Menjadi ukhwah hasanah kepada mereka . Aku juga sangat ingin dibimbing dan dipimpin tanganku menuju redhaMu . Masih banyak yang perlu diperbaiki diriku ini . Terasa kerdilnya diriku ini apabila melihat insan-insan hebat disekeliling ku . Ya Allah , hadirkanlah dia di dalam perjalanan hidupku ini . Agar aku terus kuat menghadapi segala ujian , cobaan , mehnah dan tribulasi yang mendatang . Aku tidak mampu menjanjikannya bahawa aku ini yang sempurna buatnya . Tetapi , telah lama ku menanamkan azam untuk membina kesolehahan dalam diriku ini sehari ke sehari buat yang halal buat diriku kelak . Meskipun masih ternampak cacat celanya lagi , aku masih mengharapkan suartu hari nanti , akan hadir Dr. Adam yang bisa merawat segala kesakitan , kecacatan pada diri Hawanya ini . Membaluti kekurangan pada diriku ini dengan keilmuannya . Melengkapi segala kekurangan . Merawati kesakitan yang berulangkali yang seakan parah apabila terus dizalimi . Namun , ada benarnya kata pujangga , " terkadang , Allah sengaja menemukan kita dengan sesuatu yang 'salah' sebelum kita dipertemukan dengan yang 'betul' kerana apabila kita dipertemukan dengan yang 'betul' kelak dan kita mengambil iktibar daripada yang 'salah' dahulu , maka ia akan menjadikan kita lebih menghargai kehidupan yang dikecapi dengan menjadikan ianya lebih bermakna...".
Ya benar! aku telah bertemu dengan pelbagai kesalahan , begitu banyak pembetulan yang perlu dipelbaiki . Segala kesalahan itu juga yang bakal menjadi pengalaman termahal sebagai pengajaran sebelum aku dipertemukan dengan yang betul itu . Sesungguhnya , segala yang berlaku adalah tidak sia-sia . Pasti ada hikmah yang tersembunyi... Yang 'Betul' itu pasti akan muncul pada waktu yang 'betul' , tempat yang 'betul' dan insan yang 'betul-betul' ikhlas menerima diriku ini . Sebagai peneman perjalanan hidupku di dunia dan di akhirat kelak . Insyaallah... Ku menantinya.....

23 jun 2011..
hari khamis , tunggu berbuka..
B110 , asrama banat DQ..

Sedetik Rindu...

Sedetik rindu menyapa lembut hatiku ,
Sejambak bunga kerinduan mekar di taman hati ,
Seharum kelopak-kelopak mawar kerinduan ini melambai syahdu ,
Sehalus itu perasaan rindu ini bermahkota megah di taman hati...

Sedetik terus berdetik tanpa hentinya ,
Sedetik kian laju sehingga tiada sedarnya ,
Sedetik rindu ini terus melakar namanya ,
Hanya dia insan yang bertakhta megah di taman fitrah dariNYa...

Begitu hebat penangan perasaan ,
Sehingga insan lain gentar untuk bertandang ,
Tidak mungkin hati ini berdusta pada Tuhan ,
Memohon restu dariNya dalam membina hubungan...

Andai suatu detik ketika nanti milik kita ,
Sedetik rindu ini tiada pernah dipersia ,
Hanya cinta yang indah sebagai gantinya ,
Buatmu yang ku nanti kehadirannya...

Bukan untuk kadar sedetik ,
Tetapi kekal untuk selamanya ,
Hingga ke syurgaNya ,
Kau dan aku disana ,
Bersama mengapai cintaNya.....

12 jun 2011..
8.50 pm..
B216,asrama banat,DQ..

Diriku Bidadari....

Bagitu panjang perjalanan hidupku ini ,
Hadirnya begitu banyak jiwa yang telah turut mewarnai ,
Tetapi begitu sukar untuk membina serasi ,
Kerana itu mereka mudah datang dan pergi sesuka hati...

Oh Tuhan ,
Apakah yang dikatakan cinta sesama insani?
Adakah ia sehebat mengapai cintaMU?
Apakah ia menjanjikan seribu kemanisan?
Apakah bahagia ataupun duka?
Apakah tawa atau airmata...??

Ya Tuhan ,
Rasa apakah yang Kau campakkan ini di dalam hatiku?
Begitu halus sehingga aku sendiri tidak mengerti ,
Sehingga begitu banyak kesakitan telah ku gagah menghadapi...

Kesakitan demi kesakitan ,
Ujian demi ujian ,
Tangisan demi tangisan ,
Halangan demi halangan ,
Bagaikan tiada penghujungnya...

Ada apa padanya Tuhan?
Mengapa mesti dia?
dan mengapa begitu teguh keyakinan ku ini padanya?
Lamaran demi lamaran silih berganti ,
Kehadirannya menjadikan lamaran itu umpama ,
Hanya sekadar angin lalu yang menyapa diri ...

Sedetik fitrah yang kian terukir di lubuk hati ,
Menjadikan hanya dirimu sahaja untuk ku doari ,
Andainya kau mengerti dan aku kau nikahi ,
Mungkin suatu ketika nanti pasti kau bersaksi ,
Hadirku buatmu sebagai bidadari dunia ,
Di dunia ini sehingga ke akhirnya ,
Kau dan aku selamanya.....

08 jun 2011..
8.25 pm..
B110 , asrama banat DQ...